Sunday, October 5, 2014

Ringkasan Buku Kimia Unsur Runut Karya Alfian noor

        

        Berikut hasil ringkasan saya di buku berjudul Kimia unsur runut yang ditulis oleh Prof. Alfian Noor. Tulisan ini memuat jawaban dari pertanyaan yang terdapat pada setiap bagian akhir bab. Selamat Membaca !!!


Bab 6
11.Mekanisme pengukuran aktivasi netron didasarkan pada reaksi unsur yang dianalisan dengan menggunakan peluru nuklir yakni netron, elektron, partikel kecil bermuatan (deuteron, proton), Helium atau partikel α atau β.
22.Sesuai dengan namanya PMT yaitu tabung pengganda foton berperan untuk menghasilkan tegangan pulsa yang selanjutnya  akan disortir oleh analisator pemilah pulsa saluran ganda dan diukur spectrum dari unsur tersebut.

Bab 7
11.Metode spektroskopi elektron merupakan penganalisis permukaan suatu unsur, elektron digunakan untuk mengeksitasi atom-atom permukaan kemudian memberikan informasi keadaan kuantumnya.

22.Teknik penerapan untuk mengurangi kesalahan sistematik dapat memperhatikan hal-hal berikut, yakni :
a.  Efisiensi deposisi pada pembawa yang berbeda
b.  Kinetika deposisi dan kemungkinan difusi dari analit di dalam material pembawa
c.  Homogenitas lateral deposisi
d.  Stabilitas film yang terdeposisi
e.  Kalibrasi
f.    Kondisi eksperimental baik instrument maupun spektral

Bab 8
11.Dalam metode elektrokimia terdapat dua jenis yang sering digunakan dalam realitas yakni potensiometri dan voltametri. Dalam analisis voltametri terdapat beberapa jenis yakni :
a.  Voltametri striping anodic dan katodik yang merupakan deposisi atau pengendapan  katodik suatu unsur pada electrode kerja kemudian membentuk semacam pemekatan, diikuti dengan pelarutan kembali secara anodik.
b.  Voltametri striping adsortif (Adsv) memiliki prinsip yaitu pemanfaatan kecenderungan banyaknya senyawa yang terserap diatas permukaan elektroda. Prosesnya adalah pemekatan analit di lapisan tunggal diatas permukaan elektroda kemudian dilanjutkan dengan striping.
2
2.           Kimia spesiasi dalam metode elektrokimia lebih mengarah kepada suatu bentuk analisis tertentu. Hal ini dikarenakan karena masing-masing unsur memiliki karakter permukaan yang khas.

Bab 9
11.Pandangan objektif saya mengenai keunggulan AAS dan ICP-MS yakni tidak terlepas dari fungsi dari alat ini, masing-masing memiiki keunggulan yang dapat dilihat dari kelebihan serta kekurangannya. ICP-MS memiliki kelebihan dalam menganalisis multi unsur sehingga lebih efisien dalam penggunaan bahan maupun waktu. AAS memilik kelebihan dalam ketelitian menganalisis satu jenis unsur sehingga efektif dalam hal akurasi. Namun ICP-MS sedikit lebih kredibel dalam penggunaannya di bidang kesehatan karena dalam realitasnya mampu menganalisis banyak unsur dalam waktu yang singkat dan memudahkan pekerjaan penggunanya.


22.Spesimen contoh yang representatif untuk unsur runut yaitu harus bebas kontaminasi, memiliki standar baku, wujudnya dapat dimasukkan dan ditentukan oleh instrument analisis.

Demikian ringkasan buku ini, semoga bermanfaat.