Nuclear Magnetic Resonance (NMR) merupakan salah satu instrumen spektroskopi yang paling sering digunakan oleh kimiawan. Namun, literatur yang memuat teori tentang NMR dalam bahasa Indonesia masih sangat kurang. Sehingga saya merasa perlu menambah ruang pengetahuan pembaca utamanya kimiawan dengan mengulas isi dari sebuah buku tentang NMR. Dalam penulisannya saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan terjemahan dan kiranya pembaca yang paham bisa memberikan saran maupun kritikan demi tambahan pengetahuan terkait NMR. Terima kasih, Salam intelektual kritis, salam kimiawan progresif !!!
Dalam tulisan ini saya akan coba menjelaskan mengenai NMR dari buah karya Lambert dan Mazolla yang berjudul Nuclear Magnetic Resonance Spectroscopy : An Introduction to Principles, Applications, and Experimental Methods atau dalam bahasa Indonesia Spektroskopi NMR : Sebuah pengantar mengenai prinsip, penerapan, dan metode eksperimen. Buku ini saya pilih karena memuat teori tentang NMR dengan cukup lengkap serta menggunakan contoh yang mudah dimengerti oleh pembaca.
Buku ini terbagi atas delapan bab yang sebagian besar memuat teori tentang NMR. Di bagian pertama pembaca akan diberikan pengantar mengenai teori dasar dari NMR. Teori dasar tersebut terbagi menjadi sembilan bagian yakni sifat inti magnet, pergeseran kimia, eksitasi dan relaksasi, eksperimen pulsed, kopling konstan, kuantitasi dan spliting kompleks, studi nuklida secara umum, efek dinamis, spektrum padatan. Di bagian terakhir pembaca akan disajikan dengan beberapa contoh dan bibliografi dari NMR.
Sebelum saya mengulas lebih jauh, saya akan memberikan singkatan-singkatan yang terdapat dalam buku ini. hal ini akan memudahkan saya untuk tidak mengulangi sebuah singkatan/akronim dan membantu pembaca untuk masuk ke dalam konteks pembicaraan. berikut daftar singkatan/akronim dalam buku ini :
SINGKATAN/AKRONIM KETERANGAN
APT Attached Proton Test
ASIS Aromatic Solvent-Induced Shift
BIRD Bilinear Rotation Decoupling
COLOC Correlation Spectroscopy Via Long-Range Coupling
COSY Correlation Spectroscopy
CP Cross Polarization
CW Continous Wave
CYCLOPS Cyclically Ordered Phase Sequence
DANTE Delays Alternating with Nutation for Tailored Excitation
DEPT Distortionless Enhancement by Polarization Transfer
DPFGSE Double Pulsed Field Gradient Spin Echo
DQF Double Quantum Filtered
DR Digital Resolution
DT Relaxation Delay Time
EXSY Exchange Spectroscopy
FID Free-Induction Decay
Fn Fourier number
FT Fourier Transform or Transformation
HETCOR Heteronuclear Chemical-Shift Correlation
HMBC Heteronuclear Multiple Bond Correlation
HMQC Heteronuclear Multiple Quantum Correlation
HSQC Heteronuclear Single Quantum Correlation
INADEQUATE Incredible Natural Abundance-Double-Quantum Transfer Experiment
INEPT Insensitive Nuclei Enhanced by Polarization Transfer
LP Linear Production
MAS Magic Angle Spinning
MQC Multiple Quantum Coherence
MRI Magnetic Resonance Imaging
ni Number of Time Increments
NMR Nuclear Magnetic Resonance
NOE Nuclear Overhauser Effect or Enhancement
np Number of Data Points
ns Number of Scans
ns/i Number of Scans per Time Increment
PFG Pulsed Field Gradient
ppm Parts Per Million
ROESY Rotating Frame Nuclear Overhauser Effect Spectroscopy
RT Repetition Time (DT+ta)
S/N Signal-to-noise Ratio
sw Spectral Width
TMS Tetramethylsilane
TOCSY Total Correlation Spectroscopy
WALTZ Wideband, Alternating-phase, Low-power Technique for Zero
Residual Splitting
WATERGATE Water Suppression by Gradient Tailored Excitation
Demikian pengantar yang bisa saya berikan, review buku selanjutnya akan saya posting di waktu yang akan datang. do'akan saya semoga dapat menyelesaikan review buku ini dengan hasil yang memuaskan pembaca dan penikmat pengetahuan kimia.
0 comments:
Post a Comment